AKU

  
 SELAMAT MALAM DIKAU YANG DISANA, YANG PERNAH MENEMPUH ASA BERSAMA. KALAU SAJA IYA KAU KINI TELAH BAHAGIA NUN JAUH DISANA. KINI AKU PUN JUGA. JADI KARENA SEMUA RASA DAN CERITA YANG TELAH KAU BERIKAN  DULUNYA. KINI AKU PUN JUGA LEBIH BISA BERDIRI BERSAHAJA.
MALAM INI KALA SEMUA MANUSIA KEBINGUNGAN CARI SESUATU YANG BERHARGA, AKU TANPA SENGAJA MENCIPTA, SUATU PUISI MIRIP KARYA CHAIRIL ANWAR ZAID SEORANG PUJANGGA LAMA(*EHH) . TAPI TELAH KU MODIFIKASI SEBELUMNYA. SELAMAT MEMBACA

AKU

karya: Chairil Anwar

Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang pun merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
  Aku ini binatang jalang
  Dari kumpulannya terbuang
   Biar peluru menembus kulitku
  Aku tetap meradang menerjang
  Luka dan bisa kubawa berlari
  Hingga hilang pedih perih
  Dan aku akan lebih tidak peduli
  Aku mau hidup 1000 tahun lagi

 Tapi inilah 'AKU' versi aku
AKU
karya : Zuhrotul Fikriyah S.H.
Aku
Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang pun merayu
Tak juga bapakku 
Tak perlu paksa masuk jurusan ini itu
  Aku ini manusia liar
  Dari kumpulan sel dibuang sayang
  Biar peluru menyentuh pori-poriku
  Aku kan tetap menerjang lampu merah di perempatan jalan
  Luka kan kubawa ke bapak mantri
  Hingga hilang pedih dan perihku
  Dan aku lebih peduli
  Kera sakti bisa hidup 1000 tahun di tivi

TERIMAKASIH WASSALAM!